Mengenai Saya

Foto saya
Selamat Datang di Blog Saya, Semoga bermanfaat

Senin, 09 Maret 2009

Pornografi Rusak Jaringan Otak

http://www.gatra. com/artikel. php?id=123596

Paparan materi pornografi secara terus-menerus menyebabkan kecanduan(adiksi), yang pada akhirnya mengakibatkan fungsi jaringan otakmengecil terganggu.Dalam seminar mengenai dampak pornografi terhadap kerusakan otak diJakarta, Senin (3/2), ahli bedah saraf dari Rumah Sakit San Antonio,Amerika Serikat, Donald L. Hilton Jr, MD mengatakan bahwa adiksimengakibatkan otak bagian tengah depan yang disebut Ventral TegmentalArea (VTA) secara fisik mengecil.Penyusutan jaringan otak yang memproduksi dopamine --bahan kimiapemicu rasa senang-- itu, menurut dia, menyebabkan kekacauan kerjaneurotransmiter yakni zat kimia otak yang berfungsi sebagai pengirimpesan."Pornografi menimbulkan perubahan konstan pada neorotransmiter danmelemahkan fungsi kontrol. Ini yang membuat orang-orang yang sudahkecanduan tidak bisa lagi mengontrol perilakunya, " kata Hilton sertamenambahkan adiksi pornografi juga menimbulkan gangguan memori.Kondisi tersebut, ia menjelaskan, tidak terjadi secara cepat dalamwaktu singkat namun melalui beberapa tahap yakni kecanduan yangditandai dengan tindakan impulsif, ekskalasi kecanduan, desensitisasidan akhirnya penurunan perilaku."Dan kerusakan otak akibat kecanduan pornografi adalah yang palingberat, lebih berat dari kecanduan kokain," katanya.Namun demikian, kata dia, kini ada harapan kerusakan otak itu bisadipulihkan hingga mendekati normal dengan berbagai metode penyembuhan.Terapi yang dapat digunakan untuk memulihkan kerusakan otak akibatkecanduan, menurut dia, antara lain pemberian motivasi pribadi untukmemacu semangat penderita guna melepaskan diri dari kecanduan, danpenciptaan lingkungan yang aman bagi pecandu dengan menurunkan secaradrastis aksesnya terhadap pornografi.Selain itu, ia menambahkan, pembentukan kelompok pendukung dengankonselor dan terapis serta terapi peningkatan spiritualitas dampaknyajuga sangat bermakna dalam upaya pemulihan."Penelitian menunjukkan, spiritualitas, agama apapun, akan mempercepatproses pemulihan," katanya.Arus PornografiPerkembangan teknologi informasi dan media tidak hanya membawaberbagai macam keuntungan, tapi juga membawa serta dampak negatifkarena menyebabkan materi pornografi mengalir hampir tanpa terkendalimelalui jaringannya.Materi yang menimbulkan kecanduan itu hampir bisa diakses oleh siapasaja, termasuk anak-anak.Sepanjang tahun 2008, konselor Yayasan Kita dan Buah Hati melakukansurvei terhadap 1.625 siswa kelas empat hingga enam Sekolah Dasar diJakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi.Hasilnya menunjukkan bahwa 66 persen dari anak-anak tersebut sudahmenyaksikan materi pornografi dari berbagai media seperti komik (24persen), permainan (18 persen), situs porno (16 persen), film (14persen), cakram digital (10 persen), telepon genggam (delapan persen)serta majalah dna koran (4-6 persen).Survei Komisi Nasional Perlindungan Anak terhadap 4.500 remaja di 12kota besar di Indonesia tahun 2007 juga tidak memberikan gambaran yanglebih baik. Menurut hasil survei itu, 97 persen remaja pernah menontonfilm porno."Pornografi dapat merusak sel-sel otak, akibatnya perilaku dankemampuan intelegensia akan mengalami gangguan," kata Kepala PusatPemeliharaan, Peningkatan dan Penanggulangan Intelegensia Kesehatan H.Jofizal Jannis.Ia menjelaskan, penurunan intelegensia secara langsung dan tidaklangsung akan menurunkan produktifitas dan menurunkan indekspembangunan sumber daya manusia.Oleh karena itu, kata dia, Departemen Kesehatan bersama departemen daninstensi yang lain akan bekerja bersama untuk mengatasi masalah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar