Mengenai Saya

Foto saya
Selamat Datang di Blog Saya, Semoga bermanfaat

Kamis, 26 Februari 2009

Hukum masa Iddah seorang wanita


Masa iddah adalah masa menunggu seorang janda untuk bisa menikah kembali Adapun jenis jenis iddah adalah
1. Ditinggal meninggal dunia oleh suaminya
Masa Iddahnya adalah sebanyak empat bulan 10 hari
Sesuai dengan surat Al Baqarah Ayat 234 :
Orang-orang yang meninggal dunia diantaramu dengan meninggalkan istri-istri (hendaklah para istri itu) menangguhkan dirinya (ber’iddah) empat bulan sepuluh hari. Kemudian apabila telah habis masa iddahnya, maka tiada dosa bagimu (para wali) membiarkan mereka berbuat terhadap diri mereka menurut yang patut. Allah mengetahui apa yang kamu perbuat.
2. Wanita yang dicerai hidup
Dimana suami masih hidup maka masa Iddahnya ada beberapa macam
2.1 Wanita yang masih subur

Masa iddahnya yaitu 3 kali haid ini untuk memastikan apakah wanita tsb hamil atau tidak
Sesuai dengan surat Al Baqarah : 228
Wanita-wanita yang ditalak hendaklah menahan diri (menunggu) tiga kali quru. Tidak boleh mereka menyembunyikan apa yang diciptakan Allah dalam rahimnya. Jika merkea beriman kepada Allah dan hari kiamat. Dan suami-suaminya berhak merujukinya dalam masa menanti itu, jika mereka (para suami) itu menghendaki ishlah. Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi para suami, mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada istrinya. Dan Allah maha perkasa lagi maha bijaksana.
2.2 Wanita yang sudah monopouse
Masa iddahnya diperhitungkan selama 3 bulan
2.3 Wanita yang sedah hamil
Masa iddahnya sampai melahirkan
Untuk poin 2.2. dan 2.3 mengacu kepada surat Al Thalaq (65) : 4
Dan perempuan-perempuan yang tidak haid lagi (menopause) di antara perempuan-perempuan maka iddah mereka adalah tiga bulan; dan begitu (pula) perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu ialah sampai mereka melahirkan kandungannya. Dan barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Allah menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya.

2 komentar:

  1. ibu fery yth,
    terima kasih atas penjelasannya, aku sangat menunggu penjelasan2 berikutnya tentang agama islam, mudah2an ibu nggak bosan untuk membagikan ilmu buat belajar kami yang bodoh...

    BalasHapus
  2. maaf tadi salah tulis..
    maksudnya ibu FEBRY yth.

    BalasHapus